Dinas Pendidikan Nasional Bojonegoro, Jawa Timur, menerima jatah untuk membangun 100 gedung perpustakaan SDN di wilayahnya dengan alokasi anggaran sebesar Rp80 juta/gedung perpustakaan dari APBD 2010.
“Kami tidak menolak perintah pembangunan perpustakaan SDN, meskipun anggarannya tidak mencukupi,” kata Kepala Diknas Bojonegoro Zainuddin, Minggu (21/11). Pembangunan 100 gedung perpustakaan SDN di Bojonegoro tersebut terancam batal, karena ketentuan yang ada.
Aturan itu yakni spesifikasi gedung berukuran 10 X 6 meter, termasuk alokasi pembelian mebel perpustakaan memanfaatkan alokasi anggaran yang sudah ditentukan. Menurut Zainuddin, dengan anggaran yang tersedia tersebut, masih dibahas kemungkinan mengurangi spesifikasi pembangunan gedung perpustakaan tanpa menyalahi ketentuan yang ada.
“Kami masih membahas dengan semua anggota Komisi D DPRD untuk mengurangi spesifikasi tanpa melanggar ketentuan,” katanya.
Dalam Perubahan APBD 2010 telah dilokasikan dana bagi 100 SDN sebesar Rp270 juta/sekolah. Dengan dana itu, di antaranya Rp80 juta, dialokasikan untuk membangun 100 perpustakaan SDN.
Dana lainnya dimanfaatkan untuk rehabilitasi SDN juga keperluan lainnya. Isi perpustakaan berupa buku akan dialokasikan dari anggaran di luar alokasi untuk pembangunan gedung perpustakaan. (Ant/OL-5)